Kamis, 05 Juni 2008

presentasional

REPRESENTASI PENGETAHUAN
· Representasi Pengetahuan (Knowledge Representation)
dimaksudkan untuk menangkap sifatsifat
penting masalah dan membuat infomasi
dapat diakses oleh prosedur pemecahan
masalah.
· Bahasa representasi harus dapat membuat
seorang programmer mampu mengekspresikan
pengetahuan untuk mendapatkan solusi suatu
masalah.
· Secara singkat Mylopoulos dan Levesque
mengklasifikasikan susunan atau pola representasi
menjadi empat katagori :
1. Representasi Logika - Representasi ini menggunakan
ekspresi-ekspresi dalam logika formal
untuk merepresentasikan basis pengetahuan.
2. Representasi Prosedural - Menggambarkan
pengetahuan sebagai sekumpulan instruksi
untuk memecahkan suatu masalah. Dalam
sistem yang berbasis aturan, aturan if-then
dapat ditafsirkan sebagai sebuah prosedur
untuk mencapai tujuan pemecahan masalah.
3. Representasi Network - Menangkap pengetahuan
sebagai sebuah graf dimana simpulsimpulnya
menggambarkan obyek atau konsep
dalam masalah yang dihadapi, sedangkan
lengkungan-lengkungannya menggambarkan
hubungan atau asosiasi antar mereka.
Contohnya adalah jaringan semantik.
Pengantar inteligensia Buatan – Propositional Logic 1/8
4. Representasi Terstruktur - Memperluas network
dengan cara membuat setiap simpulnya menjadi
sebuah struktur data kompleks yang berisi
tempat-tempat bernama slot dengan nilai-nilai
tertentu. Nilai-nilai ini dapat merupakan data
numerik atau simbolik sederhana, pointer ke
bingkai (frame) lain, atau bahkan merupakan
prosedur untuk mengerja kan tugas tertentu.
Contoh : skrip (script), bingkai (frame) dan
obyek (object).
R

logika informatika

R EPRESENTASI LOGIKA
Representasi logika terdiri dari dua jenis yaitu
Kalkulus proposisional (Propositional logic) dan
Kalkulus predikatif (Predicate logic).
Kalkulus Proposisional (Propositional Logic)
· Proposisi adalah suatu model untuk mendeklarasikan
suatu fakta. Lambang-lambang proposisional
menunjukkan proposisi atau pernyataan
tentang segala sesuatu yang dapat benar atau
salah.
Lambang-lambang kalkulus proposisional :
1. Lambang pernyataan proposisional
P,Q,R,S,T,... (disebut sebagai atom-atom)
2. Lambang kebenaran
benar (True) , salah (False)
3. Lambang penghubung
Ù (konjungsi), Ú (disjungsi), ~ (negasi),
® (implikasi), « (Bi-implikasi), º (equivalen)
Pengantar inteligensia Buatan – Propositional Logic 2/8
Berikut ini adalah tabel kebenaran (truth value)
lambang penghubung :
P Q PÙQ PÚQ P®Q P«Q
T T T T T T
T F F T F F
F T F T T F
F F T F T T
Equivalen
Suatu kalimat (formula) P dianggap equivalen
dengan formula Q jika dan hanya jika ‘truth value’
dari P sama dengan ‘truth value’ dari G untuk
setiap interpretasinya. (ditulis sbg. P º Q)
Contoh:
P®Q º ~PÚQ
P Q ~P P®Q ~PÚQ
T T F T T
T F F F F
F T T T T
F F T T T
· Kalimat-kalimat atau formula dalam kalkulus
proposisional dibentuk dari lambang-lambang
dasar tersebut.
· Setiap lambang proposisional (atom) dan lambang
kebenaran merupakan sebuah kalimat.
Contoh : salah, P dan Q merupakan tiga kalimat.
· Nilai-nilai kebenaran yang dikandung oleh kalimat-
kalimat proposisional disebut interpretasi.
Pengantar inteligensia Buatan – Propositional Logic 3/8
· Secara formal, interpretasi diartikan sebagai
pemetaan dari lambang-lambang proposisional
menuju ke himpunan {T,F} yakni himpunan
‘benar-salah’.
· Suatu formula (kalimat) yang mempunyai n
lambang (atom) yang berbeda, mempunyai 2n
interpretasi.
· Interpreatsi yang menyebabkan suatu formula
bernilai benar dikatakan satisfy the formula.
· Suatu formula dikatakan tautology jika dan
hanya jika bernilai benar untuk setiap
interpretasinya. Contoh : ( A V ~A).
· Suatu formula dikatakan inconsistency jika dan
hanya jika bernilai salah untuk setiap interpretasinya.
Contoh : (A /\ ~A).
· Suatu formula dikatakan consistent jika tidak
inconsistent. Dengan kata lain, suatu formula
yang consistent, paling tidak ada satu interpretasi
yang benar. Contoh (((B V C) /\ ~C) V D).
· Jika suatu formla tautology maka consistent,
tetapi tidak berlaku sebaliknya.
· Tautology disebut juga valid formula
· Inconsistency disebut juga unsatisfiable
formula
· Consistency disebut juga satisfiable formula
Pengantar inteligensia Buatan – Propositional Logic 4/8
Hukum yang berlaku untuk ekspresi proposisional
P,Q dan R adalah :
1. Hukum de Morgan : ~(PÚQ) º (~PÙ~Q)
2. Hukum de Morgan : ~(PÙQ) º (~PÚ~Q)
3. Hukum distributif : PÚ(QÙR) º (PÚQ) Ù (PÚR)
4. Hukum distributif : PÙ(QÚR) º (PÙQ) Ú(PÚR)
5. Hukum komutatif : (PÙQ) º (QÙP)
6. Hukum komutatif : (PÚQ) º (QÚP)
7. Hukum asosiatif : ((PÙQ) ÙR) º (PÙ (QÙR))
8. Hukum asosiatif : ((PÚQ) ÚR) º (PÚ (QÚR))
9. Hukum kontrapositif : (P®Q) º (Q® ~P)

puisi kelembutan hati

ketika rasa penat hadir dalam suatu kerjaan

apa yang dapat merampas rasa letih kita?

hanya kelembutan hatilah yang mampu...

hanya dialah yang bisa lakukan itu semua


apa kalian sadar dengan amarahmu?

mereka mencoba merusak hatimu...

saya yakin, kita tau akan itu

tapi kita selalu diam.....


ketika kita terus mencoba merubahnya

dan ternyata dengan hati yang lembut

kita bisa melawan amarah, subhanallah...

semua tersa indah dan damai....


terima kasih ya... Allah....

engkau berikan hamba jalan yang

menerangkan hatiku....



lani'08